Kamis, 07 Juli 2011

Membuat Data Base Sederhana Dan Tabel Pencarian Data

Nah sekarang kita belajar membuat Data base secara sederhana, kemudian kita ingin mengolah database yang  berguna untuk mengetahui data atau informasi yang kita inginkan dengan maksud dengan sekali mengetikkan suatu data masukan maka data yang muncul adalah sebuah Informasi tentang kondisi dari data tersebut.
Kita ambil contoh tentang Data Base Hasil Ujian di sekolah disuatu kelas, coba perhatikan contoh Tabel.1 dibawah ini, ada sebuah data yang berisi Data Siswa dengan Nilai hasil Ujiannya. Sekarang coba buka Worksheet Excel Sheet1 dan ikuti contoh seperti Tabel.1 tersebut jangan lupa Sheet1 kita ganti nama menjadi DB (maksudnya Database).
Cell
A
B
C
D
E
F
1
NIS
Nama
Jenis
Kelamin
Bulan
Ujian
Ke
Nilai
Ujian
2
A10001
Andi
L
Januari
1
8.5
3
A10002
Omiyan
L
Januari
1
7.6
4
A10003
Agung
L
Januari
1
7.7
5
A10004
Yanti
P
Januari
1
6.3
6
A10005
Lisa
P
Januari
1
9.2
7
A10001
Andi
L
Januari
2
8.0
8
A10002
Omiyan
L
Januari
2
7.2
9
A10003
Agung
L
Januari
2
9.3
10
A10004
Yanti
P
Januari
2
5.8
11
A10005
Lisa
P
Januari
2
9.5
Tabel.1 (Sheet1) atau DB

Jika sudah selesai, disini kita ingin membuat suatu cara bisa mengetahui berapa nilai ujian anak yang dimaksud dengan cukup mengetikkan Nomor Induk Siswa (NIS) tersebut, sekarang buka Worksheet Excel Sheet2, dan buatlah sebuah Table seperti Table.2 dibawah ini  :
Cell
A
B
C
D
E
F
1 NIS




2 Nama




3 Jenis Kelamin




4





5 Bulan Ujian Ke Jumlah Nilai Rata-Rata Keterangan
6
1 2


7 Januari




8





Tabel.2 (Sheet2)
Oke kalau sudah siap semua, coba siapkan Teh manis hangat plus Sepotong roti atau makanan ringan tapi ingat jangan merokok ya hehehehhe……
Coba ikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1. Perhatikan Tabel.2, di Cell B2 tepat disamping Nama, coba ketikkan rumus dibawah ini :
=VLOOKUP(B1,DB!$A$2:$B$11,2,FALSE)
Artinya kita ingin melihat sebuah nilai yang sama dari Cell B1 yaitu NIS dengan muncul sebuah nama di Cell B2 yaitu Nama (dalam hal ini nama dari NIS dimaksud) dengan melihat data di DB diantara Cell A1 sampai dengan Cell B11, adapun sebuah muncul angka 2 maksudnya kolom yang menjadi patokan pencarian data atau mengadu data atau mencari persamaan hanya 2 kolom sedangkan False adalah sebuah Nilai dari range yang kita lihat benar atau salah.
2. Perhatikan Tabel.2, di Cell B3 tepat disamping Jenis Kelamin, coba ketikkan rumus dibawah ini :
=VLOOKUP(B1,DB!$A$2:$C$11,3,FALSE)
Artinya kita ingin melihat sebuah nilai yang sama dari Cell B1 yaitu NIS dengan muncul sebuah nama (kata) di Cell B3 yaitu Jenis Kelamin (dalam hal ini Jenis Kelamin dari NIS dimaksud) dengan melihat data di DB diantara Cell A1 sampai dengan Cell C11, adapun sebuah muncul angka 3 maksudnya kolom yang menjadi patokan pencarian data atau mengadu data atau mencari persamaan hanya 3 kolom sedangkan False adalah sebuah Nilai dari range yang kita lihat benar atau salah.
Ok Cukup dulu untuk pembuktian coba sekarang ketikkan salah satu NIS di Sheet 2 Cell B2, misalkan A10001 maka hasilnya akan muncul :
Cell
A
B
1 NIS A10001
2 Nama Andi
3 Jenis Kelamin L
Jika muncul seperti diatas berarti rumusnya benar sekali, sekarang kita lanjut tapi ingat Teh manis hangatnya diminum dulu ntar keburu dingin lagi hehehehe.
Masih di Sheet2, pindahkan kursor ke Cell B7, sekarang kita ingin mencari Berapa Sih Nilai Ujian Siwa Tersebut Pada Ujian 1, uuntuk itu coba masukkan rumus sebagai berikut :
=SUMIFS(DB!$F$2:$F$11,DB!$A$2:$A$11,Sheet2!$B$1,DB!$D$2:$D$11,
Sheet2!$A7,DB!$E$2:$E$11,Sheet2!B$6)
Artinya kita menggunakan rumus SUMIFS karena kita akan mengadu dataatau mencari persamaan lebih dari satu data, disini data yang akan kita adu atau cari persamaannya adalah :
  1. Nilai ujian (F2:F11) dan NIS (A2:A11) yang ada di DB dengan data NIS di Sheet2 (B1).
  2. Nama Bulan (D2:D11) di DB dengan nama Bulan di Sheet 2 (A7).
  3. Ujian Ke (E2:E11) di DB dengan angka dibawah baris Ujian ke di Sheet 2 (B6).
  4. Tanda $ apabila berada sebelum dan sesudah Cell berarti mengunci data tersebut baik dari sisi kolom maupun baris.
  5. Tanda $ Cell berarti kita mengunci data tersebut dari sisi kolom.
  6. Tanda $ Cell berarti kita mengunci data tersebut dari sisi baris.
Jika sudah seperti pembuktian pertama coba ketikkan  salah satu NIS di Sheet 2 Cell B2, misalkan A10001 maka hasilnya akan muncul :
Cell
A
B
C
D
E
F
1 NIS A10001



2 Nama Andi



3 Jenis Kelamin L



4





5 Bulan Ujian Ke Jumlah Nilai Rata-Rata Keterangan
6
1 2


7 Januari 8.5



8





Untuk melihat Nilai hasil Ujian ke 2 (Cell C7) cukup mencopy rumus sebelumnya. Kemudian untuk mencari total dari hasil 2 kali ujian (Cell D7) saya yakin semua sudah pada tahu cukup ketikkan rumus :
=SUM(B7:C7)
Untuk mencari Nilai Rata-Rata (Cell E7) saya yakin banget semua sudah pada tahu tinggak ketik rumus :
=D7/2
Untuk membuat keterangan bisa manual dengan memperhatikan beberapa kriteria misalkan jika nilainya dibawah 7 maka dianggap Kurang kalau diatas 7 berarti dan seterusnya. Nah disini kita bisa menggunakan Vlookup atau rumus IF, disini saya menggunakan rumus IF, coba masukkan rumus sebagai berikut :
=IF(E7<7,”Kurang”,IF(E7<8,”Cukup”,IF(E7<9,”Baik”,IF(E7=>9,”Baik Sekali”))))
Artinya Jika nilai Rata-rata siswa tersebut kurang dari 7 maka keterangan yang akan muncul adalah Kurang, jika lebih dari 7 tapi kurang dari 8 adalah Cukup, jika lebih dari 8 tapi kurang dari 9 adalah Baik, jika sama dengan dan atau lebih dari 9 maka hasilnya adalah Baik Sekali.
Jika benar maka kita sudah membuat suatu Data base yang sangat sederhana karena dengan sekali memasukkan data NIS maka akan dengan segera muncul Data atau informasi yang akan kita maksud.
Data Base diatas akan masih bisa dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan kita anggaplah latihan kali ini adalah kita mencari Nilai Ujian Per NIS Siswa dan dilain kesempatan kita akan mencari data Nilai siswa tersebut dengan melihat variabel lainnya.
Mohon maaf bila saya menggunakan kata-kata yang kurang berkenan maklum namanya juga Blogger sehingga kata yang saya pake sesuai selera saya dan apabila ada cara lain yang lebih simple ayoooo kita Sharing berbagi Ilmu akan makin menambah wawasan kita semua.

istilah-istilah dan fungsi formula excel 2007

Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputiperhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi namabarang, jumlah barang dan perkiraan harga barang.  Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. untuk lebih jelasnya fungsi-fungsi tersebut di sampaikan pada paparan di bawah ini

Istilah-istilah dalam Excel
1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5
2. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris.
3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet 256)
4. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6
5. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6
6. Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak akan berubah.
Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7
7. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5
8. Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar.
Contoh : Holla nama lain range A5:G7
Menulis Rumus
1.Operasi Logika
Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :
a. = : sama dengan
b. > : lebih besar dari
c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan
e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan
2. Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
A.Fungsi Logika
Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If :
Bentuk penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)
Contoh : =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))
2. Fungsi String
Fungsi string berfungsi untuk mengubah isi text numeric menjadi bilangan
1. Fungsi VALUE :
digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text,
penulisannya : =VALUE(text)
2. Fungsi FIND :
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3. Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)
4. Fungsi LEFT atau RIGHT :
digunakan untuk mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau =RIGHT(text,jumlah karakter)
5. Fungsi REPLACE :
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),
penulisannya : =REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)
6. Fungsi CONCATENATE :
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,
penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,…)
B. Fungsi Tabel :
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP),
penulisanya : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
Fungsi yang sering digunakan
1. fungsi Sum :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)
2. Fungsi Average :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya : =average(number1,number2,…)
3. Fungsi Max :
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
4. Fungsi Min:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
5. fungsi Count :
Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih
6. Fungsi Stedev :
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =stedev(number1,number2,…)
7. Fungsi Var :
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =var(number1,number2,…)

Template by:

Free Blog Templates